TANDA-TANDA HATI YANG MATI
- “Tarkush sholah” Berani meninggalkan Sholat Fardhu,
- “Adzdzanbu bil farhi” Tenang tanpa merasa berdosa padahal melakukan dosa besar.
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran [daripadanya].
(QS.7 Al-Araf :3)
- “Karhul Qur’an” Tidak mau membaca bahkan menjauhi dgn ayat2 Alqur’an,
- “Hubbul ma’asyi” Terus menerus melakukan ma’siyat,
- “Asikhru” Buruk sangka, merasa dirinya lebih suci,
- “Ghodbul ulamai” Sangat benci dengan nasehat baik & ulama,
- “Qolbul hajari” Tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, kuburan & akhirat,
- “Himmatuhul bathni” Gilanya pada dunia tanpa peduli halal haram... yang penting kaya,
- “Anaaniyyun” tidak kisah keadaan orang lain, saudara bahkan keluarganya sekalipun menderita,
- “Al intiqoom” Pendendam hebat,
- “Albukhlu” sangat pelit,
- “Ghodhbaanun” cepat marah karena keangkuhan & dengki.
|
HIDUPKAN HATI DENGAN
- Banyak dzikir,
- Banyak baca kisah para shalihin terdahulu,
- Kisah ibadah keshalihan bagaimana Islam diterapkan dizaman kenabian, para shahabat tabiin,
- Merenung kejadian dalam kehidupan yang merupakan tanda keberadaan Allah SWT yang mutlak brada diatas smuanya,
- Banyak nyebut “Laa ilaaha ilallaah”
- Akrab dengan ilmu,
- Penyampai ilmu Risalah Agama yang mulia ini,
- Perbanyak do’a
- Dekat dengan orang shalih dan lingkungan shalih bukan lingkungan salah, atau lingkungan maksiat,
|
No comments:
Post a Comment